Makassar - Sebagai upaya dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten, professional dan kompeten di bidang pengolahan kopi, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Budidaya Kopi Berkelanjutan (BKB) melaksanakan sertifikasi kompetensi untuk profesi kopi dengan skema pengujian cita rasa kopi (coffee cupper).
Untuk meningkatkan value dan personal branding pada sertifikasi kompetensi ini, Balai Diklat Industri (BDI) Makassar fasilitasi monitoring dan evaluasi sertifikasi kompetensi pengujian cita rasa kopi yang berlangsung di Toarco Toraja Coffee jalan Gunung Latimojong No.105 Makassar, selama dua hari, dimulai dari 23 hingga 24 April 2024.
Kegiatan sertifikasi kompetensi Pengujian cita rasa kopi ini di ikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Para peserrta akan diuji oleh lima assesor. Yakni Restu Dewa, Irwandi, Ryan M Taufan, Alim, dan Ismail Basri.
Adapun peserta sertifikasi ini, bukan hanya cupper baru di perusahaan, akan tapi ada juga tampak cupper senior. Peserta yang ikut berpartisipasi program pelatihan dan peningkatan produktivitas sertifikasi kompetensi tenaga kerja barista, akan mengikuti tahap penilaian. Mereka akan dinilai langsung oleh tim asesor yang berasal dari LSP BKB.
Penilaian yang dikakukan tim asesor ini untuk memastikan bahwa peserta benar-benar memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Hal tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menyiapkan kompetensi tenaga kerja sektor industri dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi. Sehingga pemerintah menyiapkan program pembangunan dan pengembangan Infrastruktur Sertifikasi Kompetensi Sumber Daya Manusia Sektor Industri sebagaimana dimanatkan oleh UU. No. 3 tentang Perindustrian.