Balai Diklat Industri (BDI) Makassar menerima Kunjungan Kerja (kunker) Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Bapak Masrokhan di lantai 2 ruang kakao, Kantor Balai Diklat Industri Makassar, pada Kamis (20/06/2024).
Kepala BPSDMI didampingi Plh. Sekretaris BPSDMI, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Industri dan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri BPSDMI, serta seluruh kepala satker Kemenperin di wilayah Sulawesi, kunjungan ini merupakan rangkaian kunjungan ke BDI Makassar
Dalam kunjungan kerjanya bapak Masrokhan menyempatkan memberikan arahan kepada peserta In House Training Pengembangan Ide Usaha dan Inovesi Produk dan Coffee Brewing Competition Vol.I.
Dalam arahannya, Kepala BPSDMI bapak Masrokhan mengatakan bahwa Kementerian perindustrian melalui BDI Makassar berusaha untuk memberikan ruang pengembangan industri kepada tenant Inkubator Bisnis BDI Makassar dengan melihat potensi pengembangan usaha di Sulawesi Selatan.
Apalagi di era digital ini akses informasi bagi UMKM semakin mudah, namun hal ini juga membuat tingkat persaingan usaha semakin tajam karena semakin banyak UMKM yang dapat membuat produk yang serupa.
“Saya berharap berharap tenant Inkubator Bisnis BDI Makassar Mampu bersaing dan inovatif dalam pengembangan usahanya”, lanjut Masrokhan
Oleh karena itu, pelaku usaha harus kreatif dan terus berfikir agar mampu memberikan inovasi baik dari segi produk dan layanan yang mana hal itu akan menjadi nilai tambah dalam bersaing di era digital.
Apalagi Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam dan kreativitas manusianya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi produk yang berkelas dunia.
Tak hanya itu, setelah memberikan arahan kepada peserta bapak Masrokhan meninjau fasilitas yang dimiliki oleh BDI Makassar termasuk Workshop barista.
Di tempat yang sama, Plt. BDI Makassar berharap besar pelaksanaan in House trening yang diikuti sebanyak 30 orang dan Coffee Brewing Competition yang diikuti 48 peserta bisa berjalan dengan lancar.
BDI Makassar mengharapkan para pelaku industri kopi nasional dapat memperluas pasar khususnya untuk produk specialty coffee karena cita rasa specialty coffee Indonesia yang dinilai luar biasa dan adanya tren lifestyle untuk specialty coffee di berbagai negara.
Melihat ada kebutuhan peningkatan SDM di Industri Kopi BDI Makassar selama 3 tahun terakhir telah melaksanakan Diklat 3 in 1 Pengolahan dan Penyajian Kopi (Barista) di berbagai wilayah di Indonesia.
Selain itu kompetisi Coffee Brewing ini dilaksanakan untuk monitoring kemampuan alumni diklat serta meningkatkan daya saing alumni maka BDI Makassar.